LOKAKARYA PROGRAM KESEHATAN DI SEKOLAH, MADRASAH DAN PONDOK PESANTREN DI CILACAP


LOKAKARYA PROGRAM KESEHATAN DI SEKOLAH, MADRASAH DAN PONDOK PESANTREN DI CILACAP

"Aramco Healthy Kids, healthy Nation"

Pendahuluan
Kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi perkembangan anak terutama pada anak usia sekolah, dimana siswa dan santri akan menghabiskan waktu belajar di sekolah/madrasah dan pondok pesantren. Hal ini membuat lingkungan sekolah/madrasah dan pondok pesantren perlu turut serta dalam menjaga kesehatan siswa dan santrinya. Kegiatan ini perlu dilakukan mengingat siswa dan santri adalah generasi penerus bangsa dan kualitas hidup mereka harus dijaga.
Melalui program Aramco Healthy Kids, Healthy Nation akan dilakukan serangkaian penyuluhan kesehatan dan pelatihan untuk siswa/santri dan guru/ustad. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan siswa dan santri agar mampu hidup sehat dengan meningkatkan pemahaman tentang hidup bersih dan sehat. Upaya ini dilengkapi dengan dukungan fisik berupa sarana untuk hidup bersih dan sehat melalui perbaikan sarana cuci tangan, MCK dan warung sekolah. Pola hidup sehat ini perlu disertai dengan pola makan gizi seimbang yang memerlukan masukan sayur – sayuran. Untuk itu akan difasilitasi pengembangan kebun sekolah dalam bentuk kebun sayuran yang hasilnya bisa diolah dan dikonsumsi siswa dan santri. 
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka Yayasan Kusuma Buana dengan dukungan Aramco dan bekerja sama dengan Pemda Kab. Cilacap, akan mengadakan lokakarya untuk mensosialisasikan program Aramco Healthy Kids, Healthy Nation dan menyamakan persepsi berbagai pihak – pihak terkait sehingga pelaksanaan program ini akan berjalan dengan baik.

Tujuan
-Tujuan umum dari program ini adalah:
Meningkatkan derajat kesehatan siswa sekolah dasar/madrasah dan pondok
pesantren melalui
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat
-Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai adalah:
1. Meningkatkan pemahaman siswa/santri dan guru/ustad tentang perilaku hidup bersih dan sehat
2.    Membiasakan siswa dan santri agar membiasakan cuci tangan pakai sabun
3.    Meningkatkan pemahaman siswa dan santri tentang pentingnya pola makan  yang sehat
4. Mengorganisasikan siswa/santri, guru/ustad dan komponen sekolah/madrasah dan pondok pesantren untuk memelihara dan memanfaatkan kebun sayuran.  

Waktu dan Tempat
Lokakarya program kesehatan di sekolah/madrasah dan pondok pesantren ini akan dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Agustus 2018 bertempat di Ruang Aula kantor BAPPEDA Kabupaten Cilacap, Jl. Jend. Sudirman No.32 Sidanegara - Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53212.

Hasil kegiatan Lokakarya sebagai berikut:
kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan laporan panitia oleh Bpk Drs. Nunung Sugiyono, Mpd. sebagai Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sambutan sekaligus membuka kegiatan oleh Asda I bidang pemerintahan dan Kesra Bpk Wasi Ariyadi yang mewakili Bupati. Pada sambutan tertulis tsb, Bupati mengucapkan selamat datang di Cilacap serta mengucapkan terima kasih kepada Aramco dan Yayasan Kusuma Buana yang sudah memperhatikan serta peduli kepada anak – anak Cilacap. Kemudian permohonan maaf dari Bupati yang pada saat bersamaan sedang melepas jamaah Haji Kabupaten Cilacap yang di lanjut dengan rapat paripurna dengan DPRD. Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap menyampaikan apresiasi atas kegiatan sinergi dari Yayasan Kusuma Buana, Dinas P & K dan Dinas Kesehatan. Program Aramco Healthy Kids, Healthy Nation tentunya sangat strategis dan bermanfaat sebagai salah satu upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan santri pondok pesantren. Pemerintah Daerah Cilacap menyadari bahwa anak usia sekolah merupakan kelompok populasi penduduk yang sangat potensial, karena yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan  sehingga perlu di kembangkan potensinya dengan baik yang erat kaitannya dengan kualitas pendidikan dan kualitas kesehatannya. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mutlak diperlukan, bukan hanya fisik bangunan tetapi juga menyangkut kesehatan para siswa, guru, orang tua siswa termasuk lingkungan sekitar. Dengan kata lain budaya berperilaku hidup bersih dan sehat harus di tanamkan sejak dini kepada putra – putri kita. Hal penting lainnya adalah bagaimana siswa dilibatkan secara aktif dalam menjaga kebersihan  dan kesehatan lingkungan sekolah, walaupun menjadi tanggung jawab bersama.  Hal ini tentunya akan memperlancar proses belajar mengajar. Kesehatan menjadi prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada kesehatan individunya.

Pengantar Program di sampaikan oleh Project Director Aramco Healthy Kids, Healthy Nation Dra. Hj. Mundi Mahaswiati, MM. 
"Kemitraan Yayasan Kusuma Buana dengan Aramco merupakan tantangan dan peluang untuk berkontribusi pada pembangunan siswa dan santri di lingkungan pendidikan (SD – MI dan Ponpes). Hal ini juga menjadi sinergi dengan lintas sector dengan saling mengisi sehingga sisa dan santri semakin merasakan manfaat program. Tahun 2018 – 2019 menjadi awal program sekaligus model dan menjadi perhatian utama Aramco untuk kerja sama ke depannya.  Pada pertemuan terakhir dengan Aramco di sampaikan bahwa bila program ini bagus maka bukan hal yang tidak mungkin akan nada tambahan durasi program yang tentunya bisa ada tambahan mitra. Untuk itu Aramco juga akan menilai sejauh mana partisipasi dan kontribusi pemerintah kabupaten Cilacap dalam melakukan sinergi program kesehatan dan pendidikan".

paparan diskusi lainnya juga disampaikan oleh dinas-dinas terkait dengan program diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Kementerian Agama.

acara lokakarya ini juga dihadiri oleh peserta-peserta dari kepala sekolah yang mendapatkan perbaikan sarana sanitasi dan warung kantin diantaranya Sekolah Dasar Negeri Sidakaya 01, 02, 07, 09 & 13. Sekolah Dasar Negeri Tambakreja 01, 02, 04, 05, 06, 08, 09, 10, 11. Sekolah Dasar Negeri Sidanegara 05, 10. Sedkolah Dasar Negeri Gunung Simping 04, Pondok Pesantren Tarbiatul Aulaad dan Pondok Pesantren Alfatah Jayanihim beserta Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Komentar